Serba Kuliner Indonesia – Pernahkah kalian bertanya-tanya, mengapa ayam kampung lebih digemari? Meskipun ayam broiler lebih mudah kita temukan dan harganya lebih terjangkau. Ayam kampung tetap memiliki penggemar setia. Apa sebenarnya perbedaan mendasar antara keduanya yang membuat ayam kampung begitu istimewa?
Kamu Lebih Suka Yang Mana ?? Ayam Kampung Atau Ayam Broiler??
1: Asal-Usul dan Karakteristik
Ayam kampung merupakan jenis ayam asli Indonesia yang mana cara pemeliharaannya secara tradisional, bebas berkeliaran, dan mengonsumsi makanan alami.
Hal ini membuat daging ayam kampung memiliki tekstur yang lebih padat, serat yang lebih kasar, dan rasa yang lebih gurih.
Sebaliknya, ayam broiler merupakan hasil seleksi genetik yang bertujuan untuk menghasilkan daging dalam jumlah banyak dalam waktu singkat. Pemeliharaannya pun secara intensif dengan pakan khusus. Sehingga dagingnya lebih lembut dan empuk.
Baca Juga Artikel Lainnya : Hidangan Acara Pernikahan Bersama Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi
2: Rasa dan Tekstur
Perbedaan paling mencolok antara keduanya terletak pada rasa dan tekstur daging.
Teksturnya yang padat dan seratnya yang kasar membuat daging ayam kampung lebih terasa.
Hal ini yang membuat banyak orang menyukai ayam kampung menjadi berbagai macam masakan, termasuk bebek goreng.
Sementara itu, daging ayam broiler cenderung lebih hambar dan memiliki tekstur yang lebih lembut.
3: Kandungan Gizi
Dari segi kandungan gizi, ayam kampung umumnya memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dan lemak yang lebih sehat daripada ayam broiler.
Ayam kampung juga mengandung lebih banyak zat besi, vitamin B12, dan berbagai mineral lainnya.
Namun, kandungan gizi ini bisa bervariasi tergantung pada pakan yang diberikan dan kondisi pemeliharaan.
